SATE WA NANKIN TAMASUDARE～ Kenalan Yuk dengan Salah Satu Street Performance Tradisional Jepang!

Nankin Tamasudare (flickr.com/colleeninhawaii)

Sate? Sate makanan? 

Bukan sate makanan yang biasa kita tahu, minasan 😅 Tapi sate di judul adalah salah satu bagian syair yang dinyanyikan pada pertunjukkan nankin tamasudare. 

Nankin tamasudare apa tuh? Baru denger. Nah mungkin minasan jarang mendengar pertunjukkan satu ini, karena itu simak tulisan ini, yuk!

sumber: irasutoya.com

Nankin tamasudare adalah salah satu street performance tradisional Jepang. Pertunjukkan ini menghadirkan permainan sudare atau gulungan bambu yang diubah menjadi berbagai macam bentuk. Orang yang memainkannya juga harus mahir lho, minasan. Kalau tidak, nanti gulungan bambunya bisa tersangkut dan permainannya jadi gak mulus, deh.

Contohnya seperti ini nih, minasan. Kira-kira si mbak lagi bikin bentuk apa, ya?

sumber: h-osaka.com

Pertunjukkan nankin tamasudare dilakukan sambil menyanyikan syair. Pada umumnya, syair yang dinyanyikan terdapat lirik a-sate a-sate, sate wa nankin tamasudare. Lirik pada syair yang dinyanyikan menggambarkan bentuk yang akan dibuat performer.

Setelah performer membuat bentuk dengan sudare, performer harus mengembalikan sudare ke bentuk semula dengan cepat, lalu kembali membuat bentuk sambil menyanyikan syair lagi hingga akhir pertunjukkan. Makanya, orang yang memainkan pertunjukkan ini harus benar-benar mahir.

Menurut Wikipedia, nankin tamasudare merupakan bentuk hiburan tradisional populer yang dimulai dari Zaman Edo. Pada masa sekarang, kebanyakan nankin tamasudare ditampilkan saat festival budaya.

Meski begitu, nankin tamasudare pernah ditampilkan member AKB48 lho! Mereka menampilkan nankin tamasudare di pertunjukkan teater "Eve wa Adam no Abarabone" pada tahun 2015 dan Request Hour 2016. Keren, ya! Kalau minasan tertarik gak untuk coba main nankin tamasudare?